Aku adalah malam yang tersedu dalam kelam Yang membasah tanpa ada yang memandang Yang menyinari dengan rembulan Tapi tiada kesan ketika pagi menjelang Aku berharap dengan cinta Berbicara kepada cinta Meminta untuk cinta Dan hanya karena cinta Bohong, jika cinta itu menyakiti Dusta, jika cinta itu menyusahkan Cinta adalah memberi Tapi aku belum memiliki apa-apa untuk diberi Mungkin itulah jadinya segala pinta, harap, dan kata jadi tiada makna Sehingga tiada tertanam dan tumbuh indah dipandang Cinta tak akan berkata bahwa ia tengah terluka Karena cinta hanyalah mencinta, bukan berkeluh kata Tapi cinta adalah bahasa hati, bahasa mata, bahasa tubuh Yang dengan cinta juga seharusnya dapat tersentuh Cinta bukanlah lelah letih di dapur, di sumur, dan di kasur Cinta adalah ketaatan terhadap cinta Seperti indahnya Kalamullah yang tersurat dalam kitab-Nya, “… Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku …” Ya Rabb… Limpahkanlah kepada kami sebuah cinta yang mentaati cinta Cinta yang berkata dengan cinta Cinta yang menuju cinta Cinta yang menebarkan maslahat bagi cinta Sebaik-baik cinta seperti dalam curahan kalam-Nya
Jumat, 27 Agustus 2010
puisi cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar